Indonesia jangan hanya dikenal sebagai pulau berpantai indah, kata Conrad Bird.
Indonesia sangat berpeluang untuk menjadi negara yang menarik sebagai lahan investasi, tujuan pendidikan, dan bukan hanya Bali saja, kata pakar komunikasi Inggris, Conrad Bird.
Bird, yang memimpin strategi komunikasi di Kementerian Luar Negeri Inggris, juga mengatakan pemerintah Indonesia jangan terjebak mengemas Indonesia sebagai tujuan wisata semata.
Dalam wawancara dengan wartawan BBC Pinta Karana di sela-sela seminar tentang promosi Jakarta, Kamis (23/01), Bird yang sukses memimpin kampanye promosi Inggris bertajuk GREAT Britain di lebih dari 100 negara, mengatakan kunci promosi yang sukses adalah riset.
"Indonesia punya cerita yang fantastis dengan sejarahnya, ekonominya, Candi Borobudur dan banyak lagi tapi untuk menjadikan semua itu sebagai hal yang menarik dunia, yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami pasar tujuan," kata Bird.
"Sukses hanya bisa diraih jika kita paham apa yang diketahui pasar tentang kita dan mulai dari sana, kemudian baru diperluas dengan apa yang kita ingin mereka tahu," tambahnya.
Persepsi tradisional
Kampanye GREAT Britain sukses mendatangkan investasi dan pariwisata ke Inggris.
Ia memberi contoh sebelum Inggris memulai kampanye GREAT, riset yang mereka lakukan di 12 negara menunjukkan bahwa persepsi dunia tentang Inggris masih sangat tradisional.
"Kebanyakan masih mempercayai bahwa di Inggris hujan turun setiap hari, itu tidak benar, dan bahwa semua orang memakai topi Bowler bulat, hal-hal yang tradisional," kata Bird.
Berdasarkan riset itu, ia dan timnya merancang kampanye yang tetap menjaga tradisi dan warisan budaya Inggris tetapi juga menunjukkan bahwa negara itu sangat inovatif dan merupakan tujuan bisnis yang potensial.
Kampanye itu pun juga diintegrasikan dalam budaya pop seperti di film James Bond paling akhir, Skyfall, yang menampilkan ikon-ikon Inggris seperti gedung parlemen yang dikenal dengan Westminster dan susunan batu misterius Stonehenge.
Tidak hanya Bali
"Jika tidak hati-hati, Indonesia hanya akan dikenal sebagai pulau yang indah dengan pantai berpasir putih"
Conrad Bird, pakar strategi komunikasi
"Jika Anda menyebut Indonesia kepada masyarakat Inggris, mungkin hanya segelintir saja yang tahu, tapi jika anda menyebut Bali, saya rasa banyak orang yang akan mengatakan 'Ya, saya tahu Bali,' jadi kembangkan kampanye mulai dari Bali," tuturnya.
Namun ia mengingatkan agar Indonesia tidak terjebak dengan Bali semata.
"Pariwisata sangat penting tapi jika Anda tidak berhati-hati maka Indonesia hanya akan dikenal dunia sebagai pulau yang indah, pantai pasir putih dan tidak karena potensi lainnya, seperti masyarakatnya, pendidikannya dan peluang bisnisnya," tutupnya.
Sejak diluncurkan pada 2010, kampanye GREAT Britain arahan Bird berhasil mendatangkan investor untuk menanam modal di Inggris, melipatgandakan kunjungan turis asing serta meningkatkan minat bersekolah di negara itu.