Pada suatu pagi, Ashley Jiron menyadari ada seseorang yang telah mengobrak-abrik tempat sampah restoran miliknya.
Perempuan asal Oklahoma, Amerika Serikat, itu kemudian memutuskan untuk menempelkan tulisan di tong sampah untuk memberi tahu bahwa jika orang itu lapar, mereka cukup datang ke restoran miliknya.
"Anda manusia yang lebih berharga daripada makanan di tempat sampah. Mohon datang selama jam operasional untuk menyantap roti isi selai kacang, sayuran, dan minuman tanpa membayar. (Anda) tidak akan ditanya-tanya," bunyi tulisan itu.
Kalimat itu kemudian beredar luas di jejaring sosial Facebook dan Instagram.
"Melihat seseorang yang begitu putus asa mencari makanan membuat hatiku tenggelam," kata Jiron kepada BBC. "Saya pikir surat itu akan memberi makan satu orang, tapi sekarang mudah-mudahan saya bisa membantu lebih banyak."
Setelah restorannya mendapat perhatian dari masyarakat, Jiron lalu memulai kampanye bertagar #sharethenuts yang diambil dari nama roti isi selai kacang yang dijual di restorannya.
Kampanye itu bertujuan agar orang-orang bisa membagi makanan gratis atau memberikan sumbangan melalui GoFundMe.
Jiron mengatakan bahwa saat ini ia cukup berkontribusi untuk memberi makan kepada ratusan orang. Dia mengatakan dana yang diperoleh akan disumbangkan ke tempat penampungan lokal untuk membantu tunawisma jika dia tidak bisa menyiapkan makanan sendiri.
Restoran itu sendiri baru berjalan sejak 19 Januari lalu, dan Jiron berencana untuk membuat tagar #sharethenuts sebagai bagian dari usaha restorannya. Dia mengatakan kepada BBC bahwa aksinya itu berakar dari masa-masa sulit tatkala dia tidak sanggup membayar tagihan.
"Kadang-kadang kami tidak memiliki cukup uang sampai akhir bulan dan kami harus membeli sepotong roti dan beberapa selai kacang dari toko," katanya. "Saya berterima kasih kepada negara yang telah mengizinkan saya untuk memberi makan anak-anak saya ketika saya sangat membutuhkannya."
Anda sedang membaca artikel tentang
Catatan seorang pengusaha restoran untuk pemulung
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2015/04/catatan-seorang-pengusaha-restoran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Catatan seorang pengusaha restoran untuk pemulung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Catatan seorang pengusaha restoran untuk pemulung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar