Klub malam Gaslight berada di lantai bawah hotel bintang lima Sheraton.
Perubahan lokasi pertemuan yang membahas gencatan senjata di Sudan Selatan membuat sejumlah delegasi terkejut.
Pasalnya pertemuan antata pemerintah dan kelompok pemberontak ini pindah ke lantai dansa di klub malam paling top sebuah hotel di Addis Ababa.
Klub malam Gaslight dipilih setelah sebuah ruangan di Hotel Sheraton - yang sebelumnya digunakan - telah dipesan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang kala itu sedang berkunjung ke sejumlah negara Afrika.
Sumber yang dekat dengan pertemuan itu mengatakan sejumlah delegasi tampak tak senang dengan cahaya lampu yang remang-remang dan suara berisik.
Kabar baiknya, pertemuan berlangsung siang hari ketika lantai dansa biasanya tidak digunakan pengunjung.
Wartawan BBC Hewete Haileselassie mengatakan Gaslight ini bisa dibilang klub yang paling mewah dan menjadi tempat hura-hura sejumlah orang kaya di sana.
Dalam pembicaraan itu, para delegasi berharap untuk melakukan Klik kesepakatan gencatan senjata setelah satu bulan terjadi konflik yang menyebabkan Klik lebih dari 1.000 orang tewas.
Klik Konflik dimulai pada tanggal 15 Desember antara pasukan yang setia kepada Presiden Salva Kiir dan tentara mendukung Riek Machar, mantan wakil presidennya.
Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011 setelah konflik panjang dan berdarah. Sudan Selatan menjadi negara yang lahir paling muda di dunia.
Anda sedang membaca artikel tentang
'Gencatan senjata' di lantai dansa Addis Ababa
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/01/gencatan-senjata-di-lantai-dansa-addis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
'Gencatan senjata' di lantai dansa Addis Ababa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
'Gencatan senjata' di lantai dansa Addis Ababa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar