Daftar tunggu sepeda karya Bird mencapai enam bulan
Penjualan sepeda di Inggris meningkat. Tetapi tidak semua orang puas dengan sepeda produksi massal.
Banyak yang mencari sesuatu yang berbeda sehingga kerajinan pembuatan sepeda khas Inggris pun kembali mendapat ruang untuk hidup, lapor wartawan BBC Catherine Wynne.
Salah seorang pengrajin sepeda di Inggris adalah Peter Bird. Ia menyamakan dirinya dengan seorang penjahit.
Di bengkelnya di Ironbridge Gorge di Shropshire, ia mengukur panjang kaki kliennya dan menyesuaikan tinggi sepeda serta letak pedal untuk kenyamanan mereka.
"Salah satu alasan orang hanya bersepeda sekedarnya, karena sepeda yang mereka miliki tidak sesuai dengan tubuh mereka. Tugas kami adalah menyesuaikannya," kata Bird yang telah membuat sepeda dengan merk Swallow selama 30 tahun.
"Kami membuat sepeda terasa nyaman, ringan tanpa mengabaikan unsur estetika. Jadi kini Anda memiliki sesuatu yang unik dan enak dikendarai."
"Ketika Anda memiliki sepeda yang cocok, rasanya seperti memiliki gaun yang dijahit langsung di badan Anda."
Sepeda hasil karya Bird bisa dilihat di pameran Bespoked, yang khusus didedikasikan untuk perakit sepeda independen.
"Anda bisa melihat produk-produk yang bagus dan tidak satu pun hasil produksi massal."
Daftar tunggu klien Bird mencapai enam bulan dan harga sepeda karyanya yang paling murah adalah £3.500 (Rp51 juta).
Seorang klien Bird, Anna Collins, mengatakan membeli sepeda produksi independen sangat memuaskan.
"Ketika Anda memiliki sepeda yang cocok, rasanya seperti memiliki gaun yang dijahit langsung di badan Anda," kata Anna.
"Selain itu, sepedanya juga indah seperti sebuah karya seni."
Anda sedang membaca artikel tentang
Kembalinya seni pembuatan sepeda khas Inggris
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/04/kembalinya-seni-pembuatan-sepeda-khas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kembalinya seni pembuatan sepeda khas Inggris
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kembalinya seni pembuatan sepeda khas Inggris
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar