Produsen mainan Lego tidak akan memperbaharui kontrak dengan Royal Dutch Shell menyusul tekanan dari pegiat lingkungan hidup Greenpeace.
Tapi pihak Lego tidak mengatakan kapan hubungan "jangka panjang" dengan Shell berakhir.
Greenpeace berkampanye menentang kegiatan pengeboran di laut Arctic yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan minyak seperti Shell dan menuduh Lego bergabung dengan "perusahaan buruk".
Sejumlah mainan Lego dalam bentuk pompa bensin dan rig pengeboran dibagikan kepada orang-orang yang mengisi bahan bakar gas di SPBU Shell di lebih dari 30 negara.
Ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Lego dan Shell yang ditandatangani pada tahun 2011,
Greenpeace mengatakan Shell telah menggunakan Lego dengan mengenalkan merk dagang kepada jutaan anak-anak yang merupakan "generasi konsumen berikutnya".
Kampanye dilakukan oleh kelompok Greenpeace dengan mengunggah sebuah video Youtube yang menunjukkan sejumlah mainan Lego yang ditenggelamkan di laut Arctic, dan telah ditonton oleh sekitar enak juta orang.
"Kita harus memilih mitra dengan hati-hati terlebih jika itu menyangkut ancaman terhadap anak-anak dan perubahan iklim," kata Greenpeace dalam menanggapi keputusan Lego.
Anda sedang membaca artikel tentang
Lego 'tak perpanjang kontrak' dengan Shell
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/10/lego-tak-perpanjang-kontrak-dengan-shell.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lego 'tak perpanjang kontrak' dengan Shell
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lego 'tak perpanjang kontrak' dengan Shell
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar