Keluarga Kardashian saat ini ada di mana-mana. Paling tidak itu yang dirasakah oleh seorang seniman di Amerika Serikat.
Seorang artis jalanan dari Los Angeles bernama Plastic Jesus jengkel karena tertahan di lalu lintas belum lama ini oleh paparazi yang mengejar salah satu anggota keluarga Kardashian keluar dari toko.
Olah karena itu, dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Dia kemudian memiliki ide untuk melarang keluarga tersebut parkir di beberapa titik di Los Angeles.
Seniman itu lalu menciptakan beberapa tanda-tanda yang ia lekat ke tanda-tanda lain di sekitar jalan Melrose Avenue, Robertson (dekat restoran Ivy) dan di beberapa tempat lain.
Tanda-tanda tersebut bertuliskan Tidak ada Kardashian yang Parkir Setiap Waktu.
"Ada kemacetan yang disebabkan setiap kali salah satu dari anggota keluarga Kardashian melakukan hal-hal dasar seperti belanja, makan di luar atau mengisi bensin.
"Keluarga Kardashian menjadi fenomena budaya media, sayangnya dengan mengorbankan berita nyata," jelas Plastic Jesus.
Dia menambahkan bahwa tanda-tanda bukan bertujuan untuk menyerang keluarga itu, tetapi pada "kita, baik media maupun konsumen".
"Media terpengaruh oleh sirkulasi atau belum lama ini oleh jumlah pengunjung pada situs. Tanpa keinginan kita untuk menghentikan konsumsi konten seperti ini, hal ini akan terus berlanjut," ungkap seniman itu.
Polisi Los Angeles dilaporkan menganggap tanda-tanda tersebut sebagai vandalisme, sesuatu yang dibantah oleh Plastik.
"Tanda-tanda itu dimaksudkan hanya untuk sementara waktu, seperti banyak tanda parkir dan mengemudi lain di sekitar LA, mereka akan dihapus dalam waktu dekat," tutup Plastic.
Anda sedang membaca artikel tentang
Menyebabkan kemacetan, keluarga Kardashian dilarang parkir
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2015/04/menyebabkan-kemacetan-keluarga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menyebabkan kemacetan, keluarga Kardashian dilarang parkir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menyebabkan kemacetan, keluarga Kardashian dilarang parkir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar