Sebuah botol berisi wine alias minuman anggur yang ditemukan dari bangkai kapal peninggalan Perang Sipil telah dibuka semenjak kapal itu dinyatakan hilang 150 tahun silam di perairan Bermuda.
Dalam sebuah acara festival makanan di Charleston, South Carolina, AS, para ahli membuka botol wine tersebut serta mencicipi isinya, seperti dilaporkan Kantor berita Reuters.
"Ini sebuah kejutan luar biasa," kata juru bicara Bermuda Tourism Authority, Campbell Levy.
"Kami seperti akan melihat kehadiran bayi. Anda tidak tahu apakah bayi itu cantik atau sebaliknya."
Botol wine itu ditemukan empat tahun lalu dari bangkai kapal Mary Celestia, sebuah kapal uap besi yang tenggelam di perairan Bermuda pada tahun 1864.
Antropolog Philippe Rouja mengatakan, kapal yang meninggalkan wilayah Bermuda untuk menuju kawasan yang dikuasai kelompok Konfederasi, menabrak karang dan tenggelam.
Sejauh ini masih terjadi perdebatan di antara para ahli tentang penyebab tenggelamnya kapal naas itu, apakah sengaja ditenggelamkan atau tidak disengaja.
Rouja dan saudaranya, Jean-Pierre Rouja, menemukan bangkai kapal itu pada tahun 2011.
Mereka kemudian menemukan sebuah botol anggur di dalam kotak penyimpanan milik kepala kelasi di haluan kapal tersebut.
Dalam penyelaman berikutnya, mereka menemukan beberapa botol wine lainnya, botol parfum, sepatu perempuan, serta sisir, kata Philippe Rouja.
"Itu artefak yang utuh, benar-benar tak tersentuh selama 150 tahun," katanya.
Pada tahun 2015 ini merupakan ulang tahun ke 150 berakhirnya Perang Saudara di AS yang terjadi pada 1861-1865.
Anda sedang membaca artikel tentang
Botol Wine ditemukan di kapal yang tenggelam 150 tahun silam
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2015/03/botol-wine-ditemukan-di-kapal-yang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Botol Wine ditemukan di kapal yang tenggelam 150 tahun silam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Botol Wine ditemukan di kapal yang tenggelam 150 tahun silam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar