Dua foto baru Vera Sidika dari akun Instagram miliknya
Pemutihan kulit menjadi topik pembicaraan di Kenya setelah seorang sosialita terkenal, Vera Sidika, mengungkapkan bahwa ia menghabiskan puluhan ribu dolar untuk perawatan itu, dan memicu tagar #BleachedBeauty.
Vera Sidika yang kadang disebut sebagai "Kim Kardashian-nya Kenya", karena seperti Kardashian, ia terkenal karena mempublikasikan foto-foto bokong seksinya di media sosial. Namun kali ini, bukan bagian tubuh itu yang menjadi perhatian.
Pada Jumat malam, ia memberikan wawancara di TV Kenya dan dengan terbuka menceritakan tentang perawatan pemutihan kulit yang baru saja ia jalani.
"Terlihat cantik adalah pekerjaan saya," ia berkata dengan lugas. "Tubuh saya adalah urusan saya, bukan urusan orang lain."
Foto Vera beberapa pekan lalu, ia tampak lebih gelap
Sidika mengatakan ia menjalani perawatan itu di Inggris dengan biaya sekitar 15 juta shilling Kenya (Rp1,2 miliar) dan ia sudah merasakan meningkatnya tawaran pekerjaan untuk dirinya.
Respon di media sosial Kenya sangat besar.
"Saya dituduh mempromosikan pandangan kecantikan perempuan Afrika yang berpusat pada kulit putih dengan mewawancarainya," kata pembawa acara Larry Madowo kepada BBC Trending. "Kritik yang saya terima sangat banyak."
Dalam waktu dekat, televisi itu berencana menyiarkan program lanjutan untuk membaha spemutihan kulit dan meminta masyarakat untuk berbagi opini dengan tagar #BleachedBeauty.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kontroversi pemutihan kulit di Kenya
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/06/kontroversi-pemutihan-kulit-di-kenya_11.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kontroversi pemutihan kulit di Kenya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kontroversi pemutihan kulit di Kenya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar