Kontroversi pemutihan kulit di Kenya

Written By Unknown on Rabu, 11 Juni 2014 | 17.18

vera sidika

Dua foto baru Vera Sidika dari akun Instagram miliknya

Pemutihan kulit menjadi topik pembicaraan di Kenya setelah seorang sosialita terkenal, Vera Sidika, mengungkapkan bahwa ia menghabiskan puluhan ribu dolar untuk perawatan itu, dan memicu tagar #BleachedBeauty.

Vera Sidika yang kadang disebut sebagai "Kim Kardashian-nya Kenya", karena seperti Kardashian, ia terkenal karena mempublikasikan foto-foto bokong seksinya di media sosial. Namun kali ini, bukan bagian tubuh itu yang menjadi perhatian.

Pada Jumat malam, ia memberikan wawancara di TV Kenya dan dengan terbuka menceritakan tentang perawatan pemutihan kulit yang baru saja ia jalani.

"Terlihat cantik adalah pekerjaan saya," ia berkata dengan lugas. "Tubuh saya adalah urusan saya, bukan urusan orang lain."

vera

Foto Vera beberapa pekan lalu, ia tampak lebih gelap

Sidika mengatakan ia menjalani perawatan itu di Inggris dengan biaya sekitar 15 juta shilling Kenya (Rp1,2 miliar) dan ia sudah merasakan meningkatnya tawaran pekerjaan untuk dirinya.

Respon di media sosial Kenya sangat besar.

"Saya dituduh mempromosikan pandangan kecantikan perempuan Afrika yang berpusat pada kulit putih dengan mewawancarainya," kata pembawa acara Larry Madowo kepada BBC Trending. "Kritik yang saya terima sangat banyak."

Dalam waktu dekat, televisi itu berencana menyiarkan program lanjutan untuk membaha spemutihan kulit dan meminta masyarakat untuk berbagi opini dengan tagar #BleachedBeauty.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kontroversi pemutihan kulit di Kenya

Dengan url

http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/06/kontroversi-pemutihan-kulit-di-kenya_11.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kontroversi pemutihan kulit di Kenya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kontroversi pemutihan kulit di Kenya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger