Tidak terdapat bukti pasti bahwa anggur merah mengurangi risiko penyakit jantung.
Para peneliti mengatakan khasiat kesehatan anggur merah kemungkinan tidak sebesar yang diharapkan selama ini.
Tim peneliti mengikuti perkembangan kesehatan hampir 800 penduduk desa Chianti, Italia untuk mengetahui apakah minuman lokal mereka tersebut memang berpengaruh bagi kesehatan.
Mereka tidak menemukan bukti pasti bahwa resveratrol menghentikan penyakit jantung atau memperpanjang kehidupan.
Para ilmuwan mengatakan perlu dilakukan lebih banyak penelitian sebelum mendapatkan jawaban yang pasti, kata wartawan BBC Michelle Roberts.
Profesor Richard Semba dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat dan rekan-rekannya tidak menemukan buktinya.
Mereka memilih dua kota kecil di Tuscany, Italia, sebagai tempat penelitian.
Selama sembilan tahun penelitian, 268 wanita dan pria meninggal, 174 berpenyakit jantung dan 34 orang terkena kanker.
Tetapi resveratrol saluran kencing tidak terkait dengan risiko kematian, penyakit jantung, kanker atau peradangan pembuluh darah.
Profesor Semba mengatakan keuntungan apa pun dari meminum anggur merah, coklat hitam pahit atau buah beri, jika memang ada, kemungkinan berasal dari campuran unsur-unsur lainnya.
Sebelumnya kebanyakan penelitian berusaha menjelaskan rendahnya penyakit jantung di Prancis meskipun sebagian besar penduduknya memakan makanan yang tinggi kadar lemaknya.
Sebagian pihak menyimpulkan hal ini disebabkan kebiasaan meminum Klik anggur merah dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Anggur merah tidak terbukti menyehatkan
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/05/anggur-merah-tidak-terbukti-menyehatkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anggur merah tidak terbukti menyehatkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anggur merah tidak terbukti menyehatkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar