Kelompok Katolik "Atas nama Keluarga" menggalang dukungan larang pernikahan gay
Parlemen Kroasia memutuskan untuk menggelar referendum terkait usulan untuk melarang pernikahan sejenis.
Pada 1 Desember, para pemilih akan memutuskan apakah menyetujui perubahan konstitusi Kroasia, untuk menegaskan definisi pernikahan sebagai persatuan antara seorang pria dan perempuan.
Lebih dari dua pertiga anggota parlemen Kroasia mendukung rencana tersebut.
Sebuah petisi yang berkaitan dengan rencana tersebut, yang disusun oleh kelompok Katolik, menerima lebih dari 700.000 tanda tangan dukungan.
Para penentang mengatakan langkah itu merupakan bentuk diskriminasi dan anti-gay.
Jumat (8/11) lalu, parlemen yang dikuasai oleh mayoritas Katolik memilih untuk menggelar sebuah referendum untuk menanyakan :"Apakah anda setuju pernikahan merupakan ikatan perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan?"
Jika usulan tersebut disetujui pada Desmber mendatang, konstitusi Kroasia akan diubah dengan mencantumkan larangan pernikahan gay.
Rencana untuk sebuah referendum diijinkan melalui kajian mendalam di parlemen setelah sebuah kelompok Katolik yang dikenal 'Atas nama Keluarga' dapat mengumpulkan tanda tangan sebanyak yang dibutuhkan untuk meloloskan suatu usulan ke parlemen.
Kelompok hak-hak gay gelar demonstrasi di Zagreb, Mei lalu
Usulan tersebut mendapatkan dukungan 104 anggota dari 151 kursi di parlemen Kroasia.
Kelompok HAM mengatakan mereka akan mengajukan permohonan untuk menentang referendum tersebut, dan mengatakan langkah tersebut menyalahi hak asasi manusia di Kroasia, yang bergabung dengan Uni Eropa pada Juli lalu.
Sebelumnya, pekan ini Perdana Menteri Kroasia, Zoran Milanovic, mengatakan dia menentang referendum dan kemungkinan akan memilih "Tidak".
Milanovic mengatakan kepada televisi pemerintah Kroasia bahwa dia melihat "kesenjangan toleransi" dalam usulan terhadap kelompok minoritas.
"Pernikahan tidak terancam dengan kelompok sejenis tetapi oleh gaya hidup modern, dalam mengejar uang," kata Milanovic, yang merupakan Ketua Sosial Demokrat yang memimpin pemerintahan.
Ketua oposisi terbesar, Tomislav Karamarko, dari kanan-tengah Uni Demokratik Kroasia, mengatakan dia akan memilih bersimpati terhadap usulan tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kroasia akan gelar referendum larangan pernikahan sejenis
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/11/kroasia-akan-gelar-referendum-larangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kroasia akan gelar referendum larangan pernikahan sejenis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kroasia akan gelar referendum larangan pernikahan sejenis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar