Para ahli mengatakan batang uranium tidak boleh terkena udara saat pemindahan.
Para pekerja di reaktor nuklir Fukushima yang bermasalah sudah memulai upaya pemindahan batang uranium yang digunakan untuk sumber energi reaktor.
Operasi yang penting namun mengandung risiko ini amat diperlukan untuk menstabilkan keadaan di reaktor Klik yang rusakKlik dihantam gempa dan tsunami Maret 2011.
Batang uranium akan dipindahkan dari kolam pendingin di gedung Unit 4 reaktor ke kolam lain yang lebih aman.
Pihak operator Fukushima, Tepco, mengatakan diperlukan waktu lebih dari dua hari utuk memindahkan yang pertama dari 22 batang dan total akan memakan waktu sekitar setahun.
Para ahli mengatakan ledakan hidrogen yang terjadi setelah gempa dan tsunami membuat sarana penyimpanan dan pendingin sekarang menjadi sensitif atas gempa lebih lanjut.
Ketika tsunami menyerang, air meluap dari sistem pendingin di empat reaktor di Fukushima dan ada kekhawatiran beberapa batang uranium juga rusak akibat bencana tersebut.
Klik Persiapan pemindahan sudah dilakukan sejak awal November antara lain dengan pembangunan sebuah derek baru untuk mengangkat batang uranium.
Salah satu hal yang paling penting dalam proses pemindahan ini, menurut para ahli, adalah batang uranium harus tetap berada dalam kotak pendingin yang ikut diangkat saat pemindahan.
Jika terjadi kontak langsung dengan udara maka ada risiko terlalu panas yang bisa menyebabkan kontaminasi.
Sejak Klik Jepang dihantam gempa dan tsunami dua tahun lalu, reaktor Fukushima menghadapi sejumlah masalah dalam beberapa waktu belakangan ini dengan Klik kebocoran terakhir terjadi Minggu 20 Oktober akibat hujan lebat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Batang nuklir Fukushima mulai dipindah
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/11/batang-nuklir-fukushima-mulai-dipindah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Batang nuklir Fukushima mulai dipindah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Batang nuklir Fukushima mulai dipindah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar