Selandia Baru mengatakan kemasan akan menampilkan gambar bahaya merokok
Selandia Baru mengatakan akan mengemas semua produk tembakau dalam bungkus polos, menyusul langkah bersejarah yang dilakukan Australia tahun lalu.
Penelitian menunjukkan hal itu akan membantu mengurangi daya tarik merokok dan mempublikasikan risiko kesehatan, kata Menteri Muda Kesehatan Tariana Turia.
Pemerintah mengakui adanya tantangan dari perusahaan-perusahaan tembakau.
Selandia Baru awalnya akan memperkenalkan undang-undang tersebut akhir tahun ini namun akan menunggu hasil kasus-kasus legal di Australia sebelum menerapkannya.
Sebagaimana di Australia, kemasan akan menampilkan gambar peringatan kesehatan dan tidak akan menampilkan merk perusahaan.
"Saat ini kemasan melakukan segalanya untuk menarik konsumen dan meningkatkan daya tarik serta toleransi merokok," kata Turia dalam sebuah pernyataan.
Langkah menuju kemasan polos akan membuat risiko kesehatan terkait rokok lebih jelas, kata dia.
Pemerintah juga harus mengelola semua risiko legal, tambahnya.
Tahun lalu pengadilan tertinggi Australia menolak gugatan perusahaan-perusahaan tembakau yang menyatakan langkah itu akan mengurangi keuntungan dan memicu pemalsuan produk.
Namun sejumlah negara penghasil tembakau telah membawa keluhan mereka pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Selandia Baru akan "menunggu dan melihat apa yang terjadi dengan kasus-kasus legal di Australia, menjadikannya sebuah kemungkinan jika perlu, penerapan legislasi Selandia Baru dan/atau peraturan dapat ditunda tergantung hasil tersebut," kata pernyataan pemerintah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Selandia Baru ubah kemasan rokok
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/02/selandia-baru-ubah-kemasan-rokok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Selandia Baru ubah kemasan rokok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Selandia Baru ubah kemasan rokok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar