Bahkan jika seorang perempuan dewasa menindik vagina dengan kesadaran sendiri, dia masih akan dikatakan telah mengalami "tindakan berbahaya".
Departemen Kesehatan Inggris mengatakan akan berupaya untuk mencegah dan mendata tindikan vagina yang "kejam".
Tapi Persatuan Industri Tattoo dan Tindik mengatakan kepada Newsbeat BBC, tindik tubuh "tidak terkait" sama sekali dengan mutilasi kelamin perempuan atau female genital mutilation FGM.
"Membandingkan FGM dengan tindik badan atas keinginan sendiri justru mengurangi 'arti sebenarnya" dari tindakan FGM yang sering dilakukan pada anak-anak secara paksa dan jelas bukan dengan kesadaran sendiri," kata juru bicara Marcus Henderson.
Lebih dari 200 kasus terkait FGM terkait diselidiki oleh polisi dalam lima tahun terakhir.
"Kebanyakan juru tindik yang bertanggung jawab dengan tidak akan melakukan tindikan di bagian intim pada orang di bawah usia 18 tahun," kata Henderson.
Seorang penindik profesional di London yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, para pelanggannya sama sekali tidak menganggap tindik genital mirip dengan FGM.
"Ini tidak ada hubungannya dengan mutilasi," katanya. "Saya pikir (tindik) lebih berkaitan dengan perhiasan tubuh atau upaya menemukan sensasi baru."
Dia bilang dia benar-benar memeriksa tanda pengenal yang dilengkapi foto dari pelanggan yang ingin ditindik, dan pasti tidak akan pernah menindik orang di bawah usia 18.
"Tindik alat kelamin perempuan yang paling populer adalah di bagian pelindung klitoris," ia menjelaskan.
"Boleh dikata, itu merupakan tindik paling aman dalam tindik kelamin perempuan, jika dilakukan dengan benar tentu saja, jadi saya benar-benar tidak mengerti mengapa hal itu bisa dibilang sunat perempuan."
Dia menjelaskan bahwa "tidak semua permintaan tindik dikabulkan." Ia pernah menolak untuk melakukan tindik kelamin pada seorang wanita yang memiliki "ketidak-cocokan anatomi" karena menurutnya tindik akan berbahaya bagi mereka.
Dia mengatakan, diperlukan peraturan pemerintah soal tindik, untuk menjamin keamanan dan kesehatan klien yang mebnginginkan jenis modifikasi tubuh ini.
Seorang juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan: "Memang banyak perempuan dewasa menjalani tindik genital karena keinginannya sendiri, namun di beberapa komunitas anak perempuan dipaksa untuk melakukannya."
"Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah melakukan hal yang benar dengan menggolongkannya sebagai FGM."
Sekitar 170.000 perempuan, anak dan dewasa di Inggris, diyakini telah menjalani sunat perempuan yang sebetulnya dilarang.
Pekan lalu muncul sebuah laporan yang mengisyaratkan adanya kebingungan di kalangan polisi, bidan, dan para pegiat hak perempuan mengenai apakah operasi penataan vagina --dikenal sebagai labiaplasty - tercakup dalam perundangan FGM.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tindik vagina digolongkan sunat perempuan
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2015/03/tindik-vagina-digolongkan-sunat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tindik vagina digolongkan sunat perempuan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tindik vagina digolongkan sunat perempuan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar