Film Taxi karya sutradara sekaligus tokoh pembangkang Iran, Jakfar Pahani berhasil meraih hadiah utama Festival Film Berlin ke-65.
Taxi merupakan film ketiga Jafar Panahi semenjak dia dikenai larangan membuat film oleh Pemerintah Iran sejak 2010 lalu.
Panahi tidak dapat menghadiri upacara pemberian tropi di Berlin, tetapi dia digantikan oleh keponakannya, Hana Saeidi, yang terlihat menangis saat menerima hadiah tersebut.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa..." kata Saeidi, yang juga ikut memerankan salah-seorang tokoh dalam film tersebut.
Dalam film Taxi, Panahi menggambarkan suasana ibu kota Iran Teheran kontemporer melalui kaca mata seorang sopir taksi.
Dia menggunakan kamera "khusus" untuk menghindari pengawasan Pemerintah Iran.
Film ini merupakan salah satu dari 19 film yang bersaing untuk meraih penghargaan bergengsi Golden Bear.
Penjurian dalam Festival film Berlin dipimpin oleh sutradara Amerika Serikat, Darren Aronofsky.
"Keterbatasan acapkali menginspirasi pembuat film untuk menjadi pendongeng yang baik, tapi terkadang keterbatasan itu bisa begitu menyesakkan dan dapat menghancurkan karyanya serta sering merusak jiwa sang seniman," kata Darren Aronofsky.
"Tapi alih-alih hancur dan menyerah, dan tidak membiarkan dirinya dipenuhi kemarahan dan frustrasi, Jafar Panahi justru seperti menulis surat cinta kepada penonton bioskop."
"Filmnya penuh dengan kecintaannya untuk seni, masyarakat, negara dan para penontonnya."
Selain Taxi, film lain yang memperoleh penghargaan adalah film Queen of the Desert karya Werner Herzog.
Film ini dibintangi Nicole Kidman yang memerankan sosok Gertrude Bell dan Robert Pattinson sebagai TE Lawrence.
Anda sedang membaca artikel tentang
Film karya pembangkang Iran menang di Festival film Berlin
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2015/02/film-karya-pembangkang-iran-menang-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Film karya pembangkang Iran menang di Festival film Berlin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Film karya pembangkang Iran menang di Festival film Berlin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar