Bolehkah teknik "bayi dari tiga orang"?

Written By Unknown on Selasa, 03 Februari 2015 | 17.18

Teknik ini bisa membantu mencegah penyakit genetik mematikan

Parlemen Inggris akan melakukan pemungutan suara penting kemudian untuk memutuskan diperbolehkan atau tidaknya pembuahan bayi menggunakan DNA dari tiga orang.

Teknik baru ini bertujuan untuk mencegah diturunkannya penyakit genetik mematikan dari ibu ke anak.

Inggris dapat menjadi negara pertama yang melegalkan bayi yang dibuat dari DNA tiga orang. Hal tersebut dapat membantu sekitar 150 pasangan dalam setahun.

Topik ini telah memicu perdebatan etika yang sengit, dan tokoh-tokoh gereja terkemuka telah menyerukan larangan untuk prosedur ini.

Namun, bila pemungutan suara di parlemen menghasilkan suara setuju, maka bayi dengan DNA tiga orang ini sudah dapat dilahirkan tahun depan.

Teknik yang dikembangkan di Newcastle ini seharusnya dapat membantu para ibu seperti Sharon Bernardi, dari Sunderland, yang kehilangan tujuh anak-anaknya karena penyakit mitokondria.

Sharon Bernardi dan Edward, anaknya yang meninggal dalam usia 21 tahun karena kelainan mitokondria.

Donor perempuan

Mitokondria adalah kompartemen kecil di dalam hampir setiap sel tubuh yang mengubah makanan menjadi energi.

Mitokondria yang cacat, yang diturunkan hanya dari ibu, menyebabkan kerusakan otak, pengecilan otot, gagal jantung dan kebutaan.

Teknik ini menggunakan prosedur bayi tabung (IVF) yang dimodifikasi untuk menggabungkan DNA dari dua orang tua dengan mitokondria sehat dari seorang donor perempuan.

Bayi yang dihasilkan akan memiliki 0,1% DNA dari pendonor tersebut. Perubahan yang dihasilkan bersifat permanen dan akan diwariskan dari generasi ke generasi.

Pemerintah Inggris pada prinsipnya mendukung langkah tersebut.

Namun, anggota parlemen akan diberikan kesempatan mengambil suara karena hal ini merupakan masalah moral dan bukan agenda partai politik.

DNA
DNA orang tua bayi plus mitokondria dari donor perempuan

Prof Doug Turnbull, direktur pusat Wellcome Trust untuk penelitian mitokondria yang menemukan teknik ini, mendesak anggota parlemen untuk mendukung prosedur ini.

Ia mengatakan kepada BBC News: "Ini adalah penelitian yang diusulkan oleh para pasien, didukung oleh para pasien dan dilakukan untuk para pasien, dan itu adalah sebuah pesan penting."

Pesan itu juga disetujui oleh seruan dari para ilmuwan asal Inggris pemenang hadiah Nobel dan 40 ilmuwan terkemuka dari 14 negara lainnya.

Namun tidak semua orang setuju.

"Tidak membahayakan"

Pekan lalu tokoh-tokoh penting gereja meminta politisi untuk melarang pembuahan bayi dengan DNA tiga orang.

Gereja Katolik dan Anglikan di Inggris mengatakan gagasan itu tidak aman atau tidak beretika, karena melibatkan penghancuran embrio.

1) Dua sel telur dibuahi sperma, menghasilkan satu embrio dari orangtua dan satu lagi dari donor. 2) Pronukleus, yang berisi informasi genetik, dikeluarkan dari kedua embrio namun hanya pronukleus dari orang tua yang dipertahankan 3) Embrio sehat tercipta dengan menambahkan pronukleus orang tua ke dalam embrio donor, yang akhirnya ditanamkan dalam rahim.

Kelompok-kelompok lain, termasuk Human Genetics Alert, mengatakan langkah tersebut akan membuka pintu bagi modifikasi genetik lebih jauh untuk anak-anak di masa depan.

Sebuah kajian oleh Nuffield Council on Bioethics, serta konsultasi publik oleh badan regulator kesuburan, berpendapat bahwa penyiapan bayi dari tiga orang itu tergolong etis.

Tiga ulasan ilmiah yang dilakukan oleh Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA) menunjukkan bahwa teknik ini "tidak membahayakan".

Namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa ulasan tersebut mereka salah.

Dr Ted Morrow, dari University of Surrey, percaya bahwa masih terdapat ketidakpastian.

"Saya memiliki beberapa kekhawatiran mengenai keamanan, saya kurang setuju bahwa kajian tersebut menyimpulkan dianggap sebaik seperti yang dipikirkan orang lain."

Bila para anggota parlemen menyetujuinya, maka HFEA diharapkan untuk memberikan izin kepada Newcastle untuk menjalankan prosedur ini .

Upaya pertama teknik tersebut dapat dilangsungkan tahun ini, dengan bayi hasil prosedurnya dilahirkan pada tahun 2016.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bolehkah teknik "bayi dari tiga orang"?

Dengan url

http://majalahviaonline.blogspot.com/2015/02/bolehkah-teknik-dari-tiga-orang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bolehkah teknik "bayi dari tiga orang"?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bolehkah teknik "bayi dari tiga orang"?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger