The Last Ship, drama musikal karya Sting tentang industri pembangunan kapal di wilayah timur laut Inggris, dibuka di Broadway, New York, dengan sejumlah tanggapan yang beragam.
Harian New York Times menggambarkannya sebagai karya yang "ambisius, sungguh-sungguh dan menggoda" walau mengidentifikasi adanya sejumlah "cacat yang mengganggu".
Time Out New York, sementara itu mengatakan drama musik itu "seru dan sering bagus" tapi kurang memiliki "perincian yang dapat mengundang simpati".
Namun, Entertainment Weekly mengatakan pertunjukan ini "kekurangan dinamika yang diperlukan agar penonton tetap tertarik".
Sting, mantan penyanyi utama kelompok musik The Police, menggambarkan pertunjukan perdana pada Minggu malam (26/10) sebagai pengalaman yang luar biasa.
"Saya harus melepaskan kendali," kata Sting, penyanyi berusia 63 tahun itu kepada situs web Playbill.
"Tetapi semua orang ini membawa sesuatu hal dalam proses ini yang tidak bisa saya berikan."
Ditulis oleh John Logan dan Brian Yorkey, The Last Ship menghadirkan lagu-lagu dari album Sting tahun 2013 yang berjudul sama.
Dengan latar belakang Wallsend yang merupakan kampung halaman Sting, drama musik ini menceritakan tentang sekelompok pembuat kapal yang tidak punya pekerjaan dan kemudian mengambil alih sebuah pabrik yang sudah ditutup untuk membangun kapal terakhir.
Tokoh utamanya adalah Gordon yang setelah 14 tahun meninggalkan kampung halaman kini kembali lagi dan menemukan bahwa kota dan komunitasnya menghadapi kehancuran ekonomi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Drama musikal Sting digelar di Broadway
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/10/drama-musikal-sting-digelar-di-broadway.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Drama musikal Sting digelar di Broadway
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Drama musikal Sting digelar di Broadway
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar