Pengamat media sosial Nukman Luthfie mengatakan, #ShameOnYouSBY tidak terlihat alias hilang dari trending topic Twitter karena penambahan kicauan di Twitter terkait isu ini sudah mengalami penurunan.
Menurutnya, selama dua hari pertama #ShameOnYouSBY sempat bertahan dalam sepuluh besar trending topic dunia, namun kemudian menurun pada hari berikutnya, karena "sudah memasuki masa jenuh".
"Jumlahnya banyak, tapi penambahannya kecil. Akibatnya dia terselip oleh twitt-twitt lain yang penambahannya sedang cepat-cepatnya," kata Nukman Luthfie kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Senin (29/09).
Hal ini diutarakan Nukman Luthfie menyusul tuduhan sejumlah pihak yang menyebut 'hilang' atau tidak terlihatnya #ShameOnYouSBY dalam sepuluh besar trending topic karena diduga atas permintaan pemerintah Indonesia.
"Jadi, kalau bisa hilang, itu normal saja, karena sudah tidak memenuhi syarat di sepuluh besar trendic topic," katanya.
Nukman Luthfie mengatakan, tuduhan yang menyebut hilangnya #ShameOnYouSBY karena atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai tuduhan "yang tidak ada dasarnya."
"Sampai hari ini tidak terbukti pemerintah Indonesia menggunakan upaya itu," katanya.
"Karena, di clearing house-nya tidak kelihatan. Jadi kalau ada orang yang berfantasi itu dicampuri tangani pemerintah itu, nggak ada buktinya sama sekali," tambah Nukman.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengapa #ShameOnYouSBY 'hilang' dari Twitter?
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/09/mengapa-shameonyousby-hilang-dari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengapa #ShameOnYouSBY 'hilang' dari Twitter?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengapa #ShameOnYouSBY 'hilang' dari Twitter?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar