Ia telah memberikan dunia The Beatles tapi Brian Epstein nyaris tidak dikenal di kampung halaman The Beatles di Liverpool.
Teater Epstein didirikan untuk menghormati pendiri The Beatles itu, tapi para aktivis berpendapat seharusnya ada banyak hal yang perlu dilakukan untung mengenang Epstein yang sudah mengubah The Beatles dari grup musik kecil menjadi idola di dunia.
Namanya hanya dipakai untuk sebuah teater, dan itu tidak ada apa-apanya di Liverpool untuk mengenang Brian Epstein," kata Bob Pitt, pendiri Statue4Eppy.
Oleh karena itu muncul gagasan pendirian patung Epstein bersama patung-patung lainnya seperti John Lennon, legenda komedi Ken Dodd dan "Battling" Bessie Braddock, yang pernah menjabat sebagai anggota parlemen Buruh di kota itu dari tahun 1945 sampai 1969.
Billy Kinsley, vokalis utama 60s Band Merseybeats, menjelaskan mengapa dia mendukung proyek pembuatan patung ini.
"Tanpa Brian tidak akan ada Beatles dan tanpa The Beatles kami hanya akan dikenal sebagai kota pelabuhan," kata dia.
- Brian Epstein mengelola bagian piringan hitam di mal milik keluarganya di Liverpool ketika ia pertama kali menonton The Beatles di The Cavern Club
- Setelah mengontrak band itu pada Januari 1962, ia mengubah citra mereka dari jaket kulit dan jeans ke jas dan dasi
- Meski beberapa kali ditolak, ia akhirnya berhasil meyakinkan EMI untuk mengontrak grup yang di masa depan dikenal sebagai band legendaris itu
- Ia meninggal dunia pada 1967 di usia 32 tahun akibat overdosis obat penenang
Anda sedang membaca artikel tentang
Brian Epstein, 'bapak' The Beatles yang terlupakan
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/09/brian-epstein-bapak-beatles-yang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Brian Epstein, 'bapak' The Beatles yang terlupakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Brian Epstein, 'bapak' The Beatles yang terlupakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar