Penonton yang memandang terlalu banyak seks di TV Inggris turun dari 35% menjadi 26%.
Jumlah penonton yang memandang terlalu banyak seks, kekerasan dan sumpah-serapah di TV Inggris turun drastis.
Badan pengawas penyiaran Inggris (OFCOM) menerbitkan penelitian tahunan tentang sikap penonton Klik TV dan pendengar radio.
Organisasi ini menemukan jumlah penonton yang mengatakan terdapat kekerasan yang berlebihan di TV turun 20% antara tahun 2008 dan 2013.
Protes terhadap sumpah-serapah turun hampir 25% dalam lima tahun, sementara penonton yang memandang terlalu banyak seks di TV turun dari 35% menjadi 26%.
Data ini terutama didorong oleh berubahnya sikap di antara penonton usia lebih tua, kata laporan ini.
Di tahun 2013, 39% dari penonton di atas 65-an tahun mengatakan terdapat "jumlah sumpah-serapah yang tepat" di TV, dibandingkan dengan 18% di tahun 2008.
Sementara jumlah penonton tua yang memandang "terlalu banyak" seks dan kekerasan turun masing-masing 15% dan 23%.
Meskipun demikian, penonton pada kelompok umur yang lebih tua juga lebih kecil kemungkinan merasa puas terhadap kualitas program.
Sekitar 47% kelompok usia di atas 65-an mengatakan program TV memburuk, dibandingkan 20% di antara kelompok umur 16-34 tahun.
Alasan utamanya karena terlalu banyak pengulangan program dan kurang beragam.
Anda sedang membaca artikel tentang
Seks dan kekerasan di TV semakin diterima
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/07/seks-dan-kekerasan-di-tv-semakin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Seks dan kekerasan di TV semakin diterima
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Seks dan kekerasan di TV semakin diterima
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar