Malala bertemu presiden Nigeria bahas penculikan

Written By Unknown on Selasa, 15 Juli 2014 | 17.18

Malala Yousafzai meminta presiden Nigeria untuk bertemu keluarga korban penculikan

Aktivis HAM Pakistan Malala Yousafzai telah bertemu dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan untuk memberikan tekanan dalam pembebasan sedikitnya 200 anak-anak perempuan yang ditahan oleh militan Islamis Boko Haram.

Pemerintah Jonathan mendapatkan kritikan tajam karena tidak melakukan upaya keras untuk mengatasi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Boko Haram, terutama dalam masalah penculikan.

Malala bertemu Jonathan di ibukota Nigeria Abuja, dan meminta presiden Nigeria itu bertemu dengan keluarga korban penculikan.

Dia bertemu dengan keluarga Klik anak-anak perempuan yang diculik pada Minggu, dan menunjukkan solidaritas untuk mereka.

Koresponden BBC di Nigeria Tomi Oladipo mengatakan sangat janggal presiden belum berbicara dengan keluarga korban, tiga bulan setelah penculikan.

Militer juga gagal untuk meminta keterangan dari sejumlah anak perempuan yang melarikan diri dari tahanan, jelas koresponden BBC.

Tetapi dalam pernyataan yang disampaikan setelah pertemuan dengan Malala, Presiden Jonathan mengatakan akan bertemu dengan orangtua para korban sebelum mereka meninggalkan Abuja "dan secara pesonal akan memberikan jaminan keamanan dan ketentraman mereka", dan menyampaikan bahwa pemerintah melakukan segala upaya untuk menyelamatkan anak-anak mereka.

Malala Yousafzai bertemu keluarga korban penculikan di Nigeria

Anggapan bahwa pemerintah Nigeria tidak melakukan upaya yang berarti untuk mencari dan menyelamatkan anak-anak perempuan itu "salah", jelas pernyataan tersebut.

"Teror relatif baru disini dan sebuah tantangan untuk menghadapinya. Tantangan terbesar dalam menyelamatkan anak-anak perempuan Chibok adalah untuk memastikan mereka diselamatkan dalam kondisi hidup," kata Jonathan.

Setelah bertemu dengan orangtua korban, Mala mengatakan dia memahami penderitaan mereka.

Sekitar 200 anak perempuan diculik oleh Boko Haram tiga bulan lalu

"Sangat sulit sebagai orangtua untuk mengetahui bahwa anak-anak perempuan mereka dalam kondisi bahaya. Permintaan di ulang tahun saya tahun ini adalah... kembalikan anak-anak perempuan saya sekarang, dan hidup-hidup."

Dua tahun yang lalu, militan Taliban di Pakistan menembak kepala Malala karena berkampanye tentang pendidikan untuk anak-anak. Dia selamat setelah menjalani perawatan di Inggris.

Pemimpin militan mengulangi pernyataan mereka dalam sebuh video baru tentang persiapan untuk melakukan perundingan pertukaran tahanan.

Dia juga menyampaikan dukungannya terhadap Abu Bakr al-Baghdadi, yang mendeklarasikan diri sebagai khalifah untuk negara baru Timur Tengah.

Boko Haram memicu kecaman global ketika melakukan penculikan terhadap ratusan siswi sekolah pada tiga bulan yang lalu.


Anda sedang membaca artikel tentang

Malala bertemu presiden Nigeria bahas penculikan

Dengan url

http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/07/malala-bertemu-presiden-nigeria-bahas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Malala bertemu presiden Nigeria bahas penculikan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Malala bertemu presiden Nigeria bahas penculikan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger