"Selalu ada banyak perlawanan ketika berbicara tentang masalah ini. Mereka tidak ingin mengaitkan kata ini dengan pendidikan."
Kata "korupsi" menyebabkan ketidaknyamanan.
Peneliti senior Muriel Poisson dari Institut Perencanaan Pendidikan Internasional (IIEP), yang berbasis di Paris, Perancis, pekan ini meluncurkan sebuah inisiatif internasional untuk mencegah korupsi dalam pendidikan.
The IEEP, sebuah lembaga penelitian yang merupakan bagian dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO), telah menciptakan database dan informasi global secara online untuk menanggulangi penyalahgunaan dana pendidikan.
Database ini diklaim sebagai pusat online pertama di dunia yang mempunyai spesialisasi dalam mencegah korupsi di sekolah-sekolah dan sejumlah universitas.
"Kami belum menyelesaikan program ini, tapi paling tidak kita sedang membicarakannya," kata Poisson. "Banyak sekali yang direncanakan dalam agenda kami."
Tidaklah sulit untuk melihat mengapa korupsi dapat terjadi dalam sistem pendidikan, khususnya di negara-negara berkembang, hal ini telah menjadi tema yang tidak nyaman.
Jika para dermawan dimintai dana untuk memperbaiki pendidikan di negara-negara miskin, dana tersebut akan gagal untuk mencapai target yang diinginkan.
Informasi tentang "kebocoran" antara dana yang masuk dan peralatan apa saja yang sampai di sekolah dikumpulkan oleh para peneliti IEEP dan dimasukkan ke dalam sistem.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mencegah korupsi dalam pendidikan
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/06/mencegah-korupsi-dalam-pendidikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mencegah korupsi dalam pendidikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mencegah korupsi dalam pendidikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar