Upah minimum Inggris akan naik menjadi 6,5 poundsterling pada Oktober 2014.
Di Inggris, pemerintah memiliki keharusan untuk 'mengumumkan dan mempermalukan' perusahaan yang gagal membayar upah minimum kepada karyawannya.
Terbaru, daftar 25 perusahaan di Inggris yang lalai itu diumumkan sebagai realisasi peraturan yang sudah mulai dijalankan pada Oktober 2013 lalu.
Di antara mereka, ada yang berhutang £43.000 kepada karyawannya dan sudah diminta membayar denda sekitar £21.000.
Menteri Bisnis Jenny Willott mengatakan: "Jika perusahaan melanggar peraturan, mereka harus tahu bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi yang besar."
Upah minimum di Inggris saat ini adalah £6.31 per jam untuk dewasa dan akan mengalami kenaikan menjadi £6,5 pada Oktober mendatang.
Para pemilik usaha diselidiki oleh lembaga bernama HM Revenue & Customs (HMRC) setelah mereka mendapat aduan dari sejumlah karyawan yang mengaku tak mendapat upah layak.
Peraturan untuk membuka nama para pelanggar ke publik merupakan inisiatif pemerintah untuk menegakkan aturan upah minimum.
Perusahaan yang lalai dapat menghadapi hukuman denda hingga £20.000, kata Departemen untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan.
Willott mengatakan: "Membayar kurang dari upah minimum tidak hanya salah, (tetapi juga) ilegal.
"Jika majikan melanggar hukum, mereka perlu tahu bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi berat. Setiap pekerja yang berhak atas upah minimum harus mendapatkannya."
Anda sedang membaca artikel tentang
Inggris umumkan perusahaan lalai bayar upah
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/06/inggris-umumkan-perusahaan-lalai-bayar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inggris umumkan perusahaan lalai bayar upah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inggris umumkan perusahaan lalai bayar upah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar