Enam warga Iran yang ditangkap karena tampil di video Happy kemudian direkam mengaku tertipu.
Sekelompok warga Iran yang membuat video lagu terkenal dunia, Happy, karya Pharrell Williams ditangkap.
Video itu menampilkan tiga pria dan tiga perempuan yang tidak mengenakan kerudung berdansa di jalanan dan di atap sebuah gedung di Teheran dengan iringan lagu Happy.
Kepala Kepolisian Teheran, Hossein Sajedinia, mengatakan 'video tersebut murahan' dan 'merusak kesucian umum', seperti dilaporkan kantor berita ISNA.
Stasiun TV pemerintah pada Selasa 20 Mei menyiarkan pengakuan keenam warga yang tampil dalam video di depan kamera.
Dalam siaran yang juga ditayangkan di YouTube, terjemahannya menyebutkan para 'bintang' mengaku tertipu saat membuat video karena tujuannya untuk audisi atau percobaan.
"Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka membuat film dan mendapat izin untuk itu," kata salah seorang pria. "Mereka mengatakan seperti itu dan mereka menipu kami."
Seorang perempuan mengatakan, "Mereka berjanji tidak akan menerbitkan video itu."
Laporan-laporan yang tidak bisa dikukuhkan menyebutkan seluruhnya 13 orang ditangkap terkait video Happy versi Iran.
Perempuan Iran diharuskan menggunakan kerudung berdasarkan undang-undang Islam.
Pharrell Williams, yang lagunya masuk dalam nominasi untuk Oscar, memprotes penangkapan itu.
"Lebih dari kesedihan bahwa mereka ditangkap karena mencoba menyebarkan kegembiraan," tulis Williams di Facebook.
Berdasarkan Undang-undang Islam yang diberlakukan sejak revolusi 1979, perempuan harus menutup wajah dan kakinya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bintang dalam video Happy versi Iran ditangkap
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/05/bintang-dalam-video-happy-versi-iran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bintang dalam video Happy versi Iran ditangkap
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bintang dalam video Happy versi Iran ditangkap
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar