Prince kembali kerja sama dengan Warner

Written By Unknown on Minggu, 20 April 2014 | 17.18

Prince

Prince akan merilis album Purple Rain menandai 30 tahun album tersebut

Bintang pop Prince menandatangani kontrak besar dengan perusahaan rekaman Warner Bros Records, setelah perselisihan pada 20 tahun lalu.

Perselisihan tersebut berlangsung sengit dan Prince bahkan menyebut dirinya sebagai seorang budak dan mengubah namanya menjadi sebuah simbol.

Saat ini Prince mengatakan dengan kesepakatan baru itu akan merilis Purple Rain, untuk memperingati 30 tahun album klasiknya itu.

Dia juga mendapatkan kembali kepemilikan terhadap rekaman-rekaman asli yang dibuat selama kontrak sebelumnya dengan Warner Bros.

"Sebuah album rekaman studio yang baru sedang dikerjakan dan baik Warner Bros Records dan Eye (sic) senang dengan hasil negosiasi dan menantikan hubungan kerja sama yang bermanfaat," kata Prince dalam sebuah pernyataan.

Album Purple Rain dirilis pada 1984, dan sebuah film tentang Prince dengan judul yang sama.

Album ini akan diperlakukan istimewa dan diharapkan album klasik Prince lainnya juga mendapat perlakuan yang sama.

"Semua orang di Warner Bros Records gembira bekerja sama kembali dengan Prince; dia merupakan salah satu bintang besar dunia dan memiliki bakat yang unik," kata CEO perusahaan rekaman, Cameron Strang.

Prince menandatangi kontrak dengan Warner Brothers pada 1977 dan merilis album terbesar dalam karirnya, antara lain Purple Rain, Sign O The Times dan lagu untuk film Batman garapan Tim Burton pada 1989.

Prince

Prince tampil di London beberapa waktu yang lalu

Tetapi, ketika produksi Diamonds and Pearls pada 1991, hubungan kerjasama mereka memburuk.

"Dia tidak ingin diberitahu apa yang harus dilakukannya," kata publisis Prince Chris Poole kepada penulis biografinya Matt Thorne.

Ketika itu Prince dan Warner tidak dapat mencapai kesepakatan, kemudian bintang pop itu mulai tampil ke publik dengan tulisan "budak" pada wajahnya, dan mengubah namanya menjadi sebuah simbol.

"Orang mengira saya seorang yang gila dengan menulis kata "budak" di muka saya," kata dia kepada majalah Rolling Stone pada 1996. "Tetapi jika saya tidak melakukan apa yang saya ingin lakukan, siapa saya? Ketika Anda menghentikan seorang pria dari mimpinya, dia menjadi seorang budak.

"Itu saya dulu, saya tidak memiliki sendiri musik Prince. Jika anda tidak memiliki rekaman asli, maka 'majikan' berhutang kepada Anda."

Kini, secara khusus, dia ingin lebih sering merilis album. Prince pun merasa harus memiliki rekaman asli dari album-album larisnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Prince kembali kerja sama dengan Warner

Dengan url

http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/04/prince-kembali-kerja-sama-dengan-warner.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Prince kembali kerja sama dengan Warner

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Prince kembali kerja sama dengan Warner

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger