House of Cards serial TV yang memberikan keuntungan besar bagi Netflix.
Netflix perusahaan baru penyedia video atas permintaan penonton akan menghadapi persaingan ketat dari Microsoft, Sony dan Yahoo.
Perusahan ini menjadi terkenal karena menyebarkan produk yang sangat disukai banyak orang, seperti serial TV House Cards misalnya, lapor wartawan BBC Leon Kelion.
Tetapi keberhasilan perusahaan yang bermarkas di California tersebut kemungkinan besar akan berakhir karena organisasi lain siap mengambil keuntungan dari pasar ini.
Dalam beberapa bulan ini Microsoft akan meluncurkan dua seri sci-fi, Halo dan Humans, lewat layanan Xbox Live.
Sony sedang membuat Powers, serial tentang detektif yang menyelidiki manusia dengan kemampuan super untuk PlayStation Network.
Dan Yahoo dalam proses memberikan proyek memproduski sejumlah komedi.
Sementara itu Klik Amazon Instant Videomen terus membiayai The After, drama Chris Carter pembuat X-files, selain proyek-proyek lainnya.
Dan di Inggris, Sky meningkatkan pemasaran Now TV, yang menawarkan Game of Thrones, 24, Mad Men, dan drama AS dengan biaya yang lebih murah daripada layanan lewat satelit.
Meskipun demikian Netflix juga sudah siap menghadapi persaingan dengan memproduksi cerita tentang raja narkotika ilegal Kolombia Pablo Escobar.
Jumlah pelanggan yang mencapai 44 juta pada bulan Januari diperkirakan juga akan tertolong dengan dikeluarkannya seri kedua House of Cards yang dibintangi Kevin Spacey.
Anda sedang membaca artikel tentang
Film seri TV diperebutkan Netflix dan Sky
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2014/04/film-seri-tv-diperebutkan-netflix-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Film seri TV diperebutkan Netflix dan Sky
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Film seri TV diperebutkan Netflix dan Sky
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar