Pemerintah Kuba mengatakan pendirian bisnis bioskop tidak pernah diberi izin.
Pemerintah Kuba memerintahkan penutupan segera belasan bioskop yang dikelola swasta dan rental video game.
Mereka mengatakan pendirian usaha semacam itu tidak pernah diberi izin.
Negara komunis ini memang baru saja melonggarkan kebijakan bisnis untuk sektor swasta. Namun beberapa pengusaha Kuba memanfaatkan izin pembukaan restoran dan usaha lainnya untuk mengoperasikan bioskop dan layanan hiburan.
"Tayangan sinematik termasuk ruang menonton tiga dimensi dan permainan komputer akan segera dihentikan, apa pun jenis aktivitas bisnis swasta itu," kata pengumuman pemerintah surat kabar Granma.
Ini merupakan peringatan bahwa pemerintah akan melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran hukum, dan menegakan "disiplin" di sektor swasta. Mereka menambahkan bahwa ini bukanlah sebuah "langkah mundur."
"Justru sebaliknya, kami akan terus maju dalam memperbarui model ekonomi kita."
"Bioskop dan video game telah membuat kita jauh dari jalanan, dan keluar dari masalah. Sekarang kemana kita harus pergi?"
Presiden Raul Castro, yang menggantikan saudaranya Klik Fidel Castro pada 2008, telah melonggarkan larangan ekonomi untuk membangun bisnis swasta di negara komunis itu. Pemerintah Kuba masih mempekerjakan 79% pekerja dari total seluruh angkatan kerja sebesar lima juta orang.
Dia memberikan izin bagi 200 jenis usaha kecil seperti penjahit, taksi dan restoran kecil, tapi beberapa warga telah menggunakan izin ini untuk mengoperasikan bioskop dan rental video game.
Penutupan adalah pukulan besar bagi para wirausaha Kuba yang berinvestasi dengan jumlah besar, terutama pada pendirian bioskop 3D, yang mengimpor peralatan dengan biaya besar dari luar negeri, kata wartawan BBC di Havana, Sarah Rainsford.
Sebelumnya sudah ada indikasi bahwa penutupan ini akan berlangsung. Pejabat Kementerian Kebudayaan Kuba sempat mengkritik "kedangkalan" dan "kesembronoan" film yang sebagian besar diproduksi di Amerika itu.
Namun banyak yang berharap bahwa sektor yang sedang diminati ini akan segera diregulasi, bukan ditutup.
"Bioskop dan video game telah membuat kita jauh dari jalanan, dan keluar dari masalah," kata Miguel, pemuda Kuba mengatakan kepada wartawan BBC. "Sekarang kemana kita harus pergi?"
Anak muda Kuba lain, Yosvany, mengatakan: "Saya pikir banyak orang tidak akan setuju dengan larangan ini, bioskop 3D adalah sesuatu yang baru dan populer.."
Para wartawan mengatakan bioskop swasta telah menjadi alternatif yang populer karena bioskop yang dikelola negara kurang terawat dan tidak menampilkan film-film Hollywood dan film populer lainnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kuba tutup bioskop swasta
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/11/kuba-tutup-bioskop-swasta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kuba tutup bioskop swasta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar