Jaksa Agung AS menilai praktik JP Morgan Chase ikut memicu krisis perumahan.
Bank Amerika Serikat, JP Morgan Chase, menyetujui nilai penyelesaian perkara sebesar US$13 miliar dengan regulator di AS setelah dinyatakan membohongi investor ketika terjadi krisis perumahan.
Nilai kesepatan penyelesaian ini adalah yang terbesar yang pernah dicapai antara pemerintah Amerika dan perusahaan swasta.
JP Morgan Chase mengakui mereka "telah melakukan kesalahan yang serius" namun menegaskan tidak melanggar undang-undang Amerika.
"Perjanjian menyeluruh (dengan pemerintah) sudah kami capai," ungkap direktur JP Morgan Chase, Jamie Dimon, dalam pernyataan tertulis.
Sekitar US$4 miliar dari penyelesaian ini akan diserahkan kepada para pemilik rumah yang dirugikan dengan praktik JP Morgan Chase.
Sekitar US$7 miliar lainnya antara lain untuk mereka yang mengajukan gugatan perdata, termasuk kepada investor yang kehilangan modal.
Sebesar US$2 juta miliar lainnya dibayarkan ke pemerintah sebagai denda.
"Dari investigasi kami, terungkap bahwa praktik mereka (JP Morgan Chase) ikut menyebkan krisis kredit perumahan," kata Jaksa Agung Amerika, Eric Holder.
Kesepakatan nilai penyelesaian perkara ini pada praktiknya akan mengakhiri penyelidikan perdata oleh pemerintah, namun penyelidikan pidana oleh Kementerian Kehakiman akan tetap dilanjutkan.
Anda sedang membaca artikel tentang
JP Morgan Chase setuju bayar US$13 miliar
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/11/jp-morgan-chase-setuju-bayar-us13-miliar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
JP Morgan Chase setuju bayar US$13 miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
JP Morgan Chase setuju bayar US$13 miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar