Karya lukis Picasso, Tete de femme, diilhami dari kekasihnya Marie-Therese Walter.
Benda seni karya para maestro impresionis dan moderen senilai US$290 juta (Rp3,3 triliun) terjual dalam lelang di New York dengan karya Picasso, Monet serta patung Giacometti menjadi yang paling mahal.
Lelang bulan November selalu diminati koleksor seni berkantong tebal dunia, dan kali ini memecahkan rekor pembeli dari Asia dan Amerika Latin menunjukkan tingginya lonjakan minat terhadap benda seni di seluruh dunia.
Peraih harga tertinggi adalah karya patung artis Swiss, Alberto Giacometti untuk sebuah patung tembaga yang menggunakan model adiknya, Diego, terjual dengan nilai US$50 juta memecahkan harga taksiran tertinggi sebelum lelang dimulai.
Sementara karya lukis maestro Italia, Pablo Picasso yang menggambarkan bagian kepala sumber ilham sekaligus kekasihnya, Marie-Therese Walter, terjual US$39,9 juta, jauh di atas taksiran sebelum lelang yang memperkirakan harga antara US$20-US$30 juta.
Karya Picasso yang lain, berjudul Mousquetaire a la pipe, juga mencetak rekor harga lelang baru untuk karya seorang pelukis yang sudah tiada senilai US$31 juta, padahal mulanya ditawarkan hanya senilai US$12-18 juta.
Rekor harga lain menurut kantor berita AFP dicetak oleh artis instalasi Italia Giacomo Balla, dengan Automobile in corsa yang terjual senilai US$11,5 juta meski di bawah estimasi awal US$12-18 juta.
Sementara lukisan karya maestro favorit lainnya, Claude Monet, berjudul Glacons, effet blanc terjual seharga US$14.25 juta.
Hasil penjualan ini mengalahkan angka penjualan pada Mei 2012 saat karya pelukis Edvard Munch, The Scream, terjual dengan harga sangat mengagetkan: US$119,9 juta, menjadikannya karya seni paling mahal di dunia.
Dari 64 lot karya seni ini, menurut Sotheby's sebagian besar belum pernah ditawarkan di pasar lelang sehingga membuat kolektor berbondong-bondong mengajukan minat.
David Norman, yang turut mengepalai divisi seni impresionis dan seni modern di Sotheby's mengakui besarnya dorongan dari para pembeli seni Asia dalam lelang ini.
"Kita melihat ledakan pertumbuhan. Ini adalah kelompok yang sangat canggih. Mereka memasuki pasar pada lapisan tertingginya ... Sangat mengagumkan," katanya.
Sebaliknya di rumah lelang Christie's, pesaing berat Sotheby's, penjualan benda seni impresionis dan moderen justru lebih rendah dari taksiran.
Benda seni ditaksir bernilai $188,8 hingga $277,7 hanya terjual senilai $144,3 juta.
Anda sedang membaca artikel tentang
Giacometti dan Picasso pecahkan rekor
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/11/giacometti-dan-picasso-pecahkan-rekor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Giacometti dan Picasso pecahkan rekor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Giacometti dan Picasso pecahkan rekor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar