Akun Twitter Jofi Joseph sudah tidak aktif lagi per hari Selasa 22 Oktober.
Seorang pejabat keamanan Gedung Putih dipecat setelah ketahuan sebagai sumber akun twitter misterius yang mengangkat isu antipemerintah selama dua tahun.
Jofi Joseph, direktur nonproliferasi nuklir, diketahui sebagai orang di balik akunKlik twitter @NatSecWonk.
Ia memasang informasi tentang kebijakan luar negeri dan menghina tokoh-tokoh publik.
Bulan ini, ia mengkritik mantan Menteri Luar Negeri, Hilary Clinton, sebagai seseorang dengan "sedikit kebijakan dan tidak ada kemenangan," di Timur Tengah.
Ia juga mengkritik duta besar Amerika untuk PBB, Samantha Power dengan mengatakan, "Apakah ada yang bisa menjelaskan lagi ke @AmbassadorPower bahwa Bashar Assad kemungkinan tidak akan mengikuti akun twiter dia?"
Dalam keterangan di akun twitternya, Joseph menyebutkan dirinya sebagai "pengamat dalam kebijakan luar negeri dan keamanan nasional".
Joseph mengatakan ia menyesali pesan-pesan di akun twitter itu.
Melalui situs berita Politico, Joseph mengatakan, "Merupakan keistimewaan bagi saya untuk dapat bekerja di pemerintahan ini dan saya menyesal telah melanggar kepercayaan terhadap saya," kata Joseph.
"Apa yang bermula dari akun parodi budaya (Washington) DC berkembang menjadi serangkaian komentar tak layak. Saya bertanggung jawab penuh untuk ini dan saya meminta maaf secara tertulis kepada siapapun yang saya hina," tulisnya seperti dikutip Politico.
Akun twitter @NatSecWonk sudah tidak lagi aktif Selasa (22/10) malam.
Gedung Putih tidak mengeluarkan pernyataan resmi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pejabat Gedung Putih dipecat karena twitter antipemerintah
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/10/pejabat-gedung-putih-dipecat-karena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pejabat Gedung Putih dipecat karena twitter antipemerintah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pejabat Gedung Putih dipecat karena twitter antipemerintah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar