Amazon mengatakan sudah menghapus buku bermasalah dari daftar tetapi ternyata belum seluruhnya.
Peritel Amazon menghapus sejumlah buku bertema kekerasan seksual dan pornografi dari daftar buku elektronik yang ditawarkan dalam toko Kindle Store-nya.
Menurut Amazon dan Barnes & Noble yang menawarkan buku di internet buku-buku bermasalah itu, bertema kekerasan seksual termasuk perkosaan dan pornografi anak yang muncul dalam liputan situs web teknologi The Kernel, telah dihilangkan dari daftar penjualan.
Liputan The Kernel menyebut peritel besar seperti Amazon, Barnes & Noble, WHSmith, Waterstones dan Foyles menangguk keuntungan dari penjualan buku dan buku elektronik yang menggunakan tema perkosaan, hubungan inses, serta hubungan seksual manusia dan bintang.
Meski demikian, menurut pengamatan BBC, buku-buku bertema serupa masih ditawarkan oleh Amazon dan Barnes & Noble.
Sementara itu WHSmith dan Kobo, yang juga menawarkan buku serupa, belum memberi komentar dan tak merespon permintaan untuk wawancara.
Dalam penelusuran BBC pada toko buku Amazon, sistem pencari dengan otomatis akan menawarkan buku-buku bertema ekplisit pornografi dan kekerasan ini kepada pengguna dengan hanya mengetikkan kata-kata polos tanpa meminta verifikasi usia sebelumnya.
Amazon juga tak merespon permintaan BBC untuk berkomentar terkait hal ini, kecuali menyatakan bahwa beberapa judul buku yang disebut dalam liputan The Kernel telah dihilangkan dari daftar jual.
Sedang Barnes & Noble dalam sebuah pernyataan menyebut buku-buku itu "menyalahi" kebijakan tentang konten yang ditawarkan oleh jejaring toko buku NOOK dan tengah diproses untuk dihilangkan.
"Ketika terjadi pelanggaran kebijakan konten yang disampaikan pada kami, apakah melalui proses internal atau oleh pelanggan atau dari pihak lain, kami punya tim cepat tanggap yang akan segera memasukkan buku itu dalam kategori atau menghapusnya agar sesuai kebijakan kami."
Judul-judul buku yang dipersoalkan ini disajikan di bagian khusus situs toko buku dimana penulis bisa menjajakan hasil karyanya sendiri. Pemilik toko dan penulis akan berbagi keuntungan dari buku yang terjual.
Seorang pengacara mengatakan pada BBC toko buku bisa digugat secara hukum karena melakukan kejahatan dengan membiarkan isi buku ilegal semacam ini dijual bebas.
"Direktur Amazon akan menghadapi pertanyaan sulit: kenapa mengambil untung dari pornografi padahal, sudah jelas, kriminal?" kata Mark Stephens, mantan Ketua Yayasan Pemantau Internet, lembaga yang mengawasi konten kriminal di internet.
Anda sedang membaca artikel tentang
Buku 'eksplisit' masih dijual Amazon
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/10/buku-eksplisit-masih-dijual-amazon.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Buku 'eksplisit' masih dijual Amazon
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Buku 'eksplisit' masih dijual Amazon
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar