Icona Pop adalah Aino Jawo (kiri) dan Caroline Hjelt (kanan)
Bintang pop Stockholm Icona Pop berada di peringkat satu dengan lagu I Love It.
Dalam lagu yang merupakan fantasi putus cinta itu, Caroline Hjelt dan Aino Jawo meneriakkan, "I crashed your car into a bridge. I don't care, I love it! (Saya menabrakkan mobilmu ke jembatan. Saya tidak peduli, saya menyukainya!)"
Pertama kali dirilis di Swedia Mei lalu, lagu itu butuh waktu relatif lama sebelum bertengger di tangga lagu, seperti ditulis oleh situs musik Popjistice awal pekan ini.
Aino berbicara pada BBC di London, Inggris, mengenai lagu populer mereka dan album berikutnya.
Selamat karena menjadi nomor satu!
Terimakasih! Kami sangat senang.
Icona Pop dalam bahasa Italia berarti 'ikon pop' dan diusulkan oleh ibu Caroline
Kenapa lama sekali baru menjadi nomor satu?
Awalnya lagu itu hanya untuk dirilis di Swedia. Kemudian blogger mulai menyebarkannya dan tiba-tiba orang di Australia menyukainya. Lalu Amerika juga dan kemudian kami menjadi sangat sibuk.
Di Inggris, anda punya Radio 1 dan itu adalah stasiun besar anda, tapi di Amerika anda punya 30.000 stasiun radio. Jadi kami benar-benar pergi dari satu stasiun ke stasiun lain dan berkata, "Hey, lagu ini benar-benar bagus, anda harus memutarnya atau anda akan menyesal.!"
Lagu itu diputar di komedi populer AS girls. Apa artinya hal itu untuk anda?
Girls membuat perbedaan besar. TV menjangkau orang yang berbeda bukan hanya pendengar radio. Sangat luar biasa, lagu kami masuk ke iTunes top 10.
Bagaimana band ini dimulai?
Kami bertemu di 2009. Saya patah hati dan hanya berbaring di ranjang selama dua minggu. Seorang teman memaksa saya keluar. Ia bilang, 'kamu harus melakukan sesuatu, ayo datang ke pesta ini dan bersenang-senang', itu adalah pesta Caroline.
Kami tidak saling mengenal tetapi kami mulai berbincang. Kami akhirnya menari sepanjang malam, dan hari berikutnya ia bilang 'kita harus mencoba menulis musik bersama.' Jadi saya datang ke tempatnya dengan komputer, dan kami duduk dan menulis lagu.
Apa judul lagu pertama kalian?
Judulnya The Sheriff Came To Town On A Big Black Horse! Kami menyebutnya gabungan antara Tarantino dan Sugababes.
Kemudian, kami memutuskan untuk membentuk band. Dua hari kemudian, kami merencanakan pentas pertama kami. Sebulan kemudian, kami naik panggung.
Icona Pop tur keliling AS sepanjang 2013
Sepertinya kalian langsung cocok.
Ya, saya sangat beruntung. Proses kreatif bisa menakutkan dengan orang baru. Tetapi dengan Caroline merupakan sebuah keajaiban sejak pertama kami bertemu hingga saat ini. Saya pikir anda hanya bertemu dua orang seperti itu sepanjang hidup anda.
Kapan ide untuk I Love It datang?
I Love It terjadi dua tahun lalu. Kami sama-sama mengalami drama cinta yang berat. Hidup kami sungguh berantakan, tapi kami di studio dan merekam lagu baru, Good For You, ketika produser kami Patrick memutar versi kasar I Love It.
Lagu itu ditulis oleh Charli XCX tapi kami langsung 'woaaah, apa itu? Hal itu persis seperti yang kami alami sat ini.' Jadi kami bertanya apakah kami boleh menggunakannya, dan ia mengizinkan kami meramu ulang lagunya dengan gaya Icona Pop. Jadi kami masukkan teriakan kami dalam produksi baru itu.
Teriakannya sangat penting, kan?
Kami ingin orang merasakan kemarahan di balik lagu itu. Orang mendengar kami mengalami drama cinta yang berat, dan kami tangguh tapi kami marah.
Sangat senang kalau kami bisa bertemu lelaki-lelaki yang menyakiti hati kami dan mengucapkan terimakasih kepada mereka.
Apakah anda pernah sengaja menabrakkan mobil ke jembatan?
Saya melakukannya di kepala saya berkali-kali tetapi tidak pernah di dunia nyata.
Anda sedang membaca artikel tentang
Icona Pop: Kisah putus cinta di balik lagu I Love It
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/07/icona-pop-kisah-putus-cinta-di-balik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Icona Pop: Kisah putus cinta di balik lagu I Love It
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Icona Pop: Kisah putus cinta di balik lagu I Love It
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar