Presiden Christine Fernandez menelurkan dekrit yang membela hak perempuan.
Presiden Argentina, Cristina Fernandez, menerbitkan dekrit yang hanya membolehkan kelompok ibu sebagai penerima bantuan langsung tunai yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga miskin.
Bantuan tersebut selama ini diberikan pada kelompok miskin di benua Amerika itu, terutama untuk keluarga yang tak punya penghasilan tetap namun menanggung anak-anak.
Selama ini bantuan tersebut, seperti ditulis oleh kantor berita Associated Press, diberikan pada kaum lelaki yang jadi kepala keluarga, namun banyak diantaranya ternyata justru tak sampai pada anggota keluarga mereka.
Argentina memberikan bantuan tunai pada keluarga dengan antara lain menghitung berapa banyak tanggungan anak dalam keluarga tersebut.
Dana tunai juga diberikan dengan syarat keluarga itu tetap menyekolahkan si anak serta memastikan anak mendapat suntikan vaksinasi yang penting.
Tiap keluarga tanpa pekerjaan tetap mendapat jatah 460 pesos (sekitar Rp850 ribu) untuk tiap anak serta 1.500
pesos (Rp2,78 juta) untuk tiap anak yang menjadi penyandang cacat setiap bulannya.
Orang dewasa yang menjadi wakil keluarga akan menerima 80 persen pembayaran dana tunai melalui transfer di bank. Sementara 20 persen sisanya baru diberikan kepada keluarga yang berhak bila sudah dapat membuktikan anak-anak sudah divaksinasi dan tetap bersekolah.
Langkah ini menurut Presiden Hernandez, yang juga perempuan, merupakan upaya yang adil untuk laki-laki maupun perempuan di negara itu.
"Kami menerima banyak keluhan dari perempuan yang ditelantarkan para suami, tetapi justru suami ini yang jadi penerima bantuan dana tunai,"kata Presiden Fernandez yang kerap Klik berselisih paham dengan Inggris soal kedaulatan wilayah Malvinas.
"Sekarang kami putuskan ibu yang terima uangnya, kecuali kalau ada putusan pengadilan yang memberikan perwalian legal pada si ayah. Itu cukup adil," tegasnya.
Keputusan ini dipandang akan memberi dorongan besar pada upaya pengentasan kemiskinan di negara itu, karena seperti ditunjukkan berbagai studi di dunia perempuan dipandang lebih piawai mengatur ekonomi keluarga dibanding laki-laki.
"Sudah banyak diungkap bagaimana transfer sumber daya pada perempuan berakibat pada upaya pemberdayaan besar di dalam rumah tangga serta lebih efisien dalam hal penyediaan makanan dan pakaian untuk anak," kata Nora Lustig, seorang profesor pada bidang ekonomi negara Amerika Latin di Universitas Tulane, New Orleans.
Lustig meramalkan Argentina akan juga mencatat kemajuan berarti melalui skema ini seperti yang sebelumnya dicapai Meksiko.
Badan pensiun Argentina memperkirakan dana tunai langsung darikelompok kaya untuk kelompok miskin di negara itu mencapai $3,5 miliar (sekitar Rp34,5 triliun) dalam setahun. Skema ini diklaim memberi manfaat pada 3,3 anak di sana.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bantuan tunai Argentina untuk ibu
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/07/bantuan-tunai-argentina-untuk-ibu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bantuan tunai Argentina untuk ibu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bantuan tunai Argentina untuk ibu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar