Dalam survei terungkap sebagian besar mahasiswa senang dengan kualitas program.
Lebih dari separuh mahasiswa asing di Inggris mengatakan mereka merasa "kurang disambut" karena kebijakan imigrasi negara tersebut, menurut survei.
Sebanyak 52% dari 500 mahasiswa asing yang disurvei menunjukkan mereka mempunyai persepsi negatif tentang usaha pemerintah untuk mengurangi jumlah imigran di Inggris.
Mahasiswa-mahasiwa asing yang disurvei menempuh pendidikan di 105 lembaga pendidikan yang tersebar di Inggris.
Pandangan serupa juga disuarakan oleh para mahasiswa dari negara-negara Amerika Utara.
Demikian hasil survei yang dilakukan untuk Universitas Regent di London, seperti dilaporkan oleh wartawan BBC masalah pendidikan Sean Coughlan.
Masalah pengetatan peraturan imigrasi juga telah disampaikan oleh berbagai perguruan tinggi.
Setelah subsidi dari pemerintah dipangkas, mereka menggantungkan diri pada Klik pendapatan dari mahasiswa asing.
Perguruan tinggi meminta pemerintah mengecualikan golongan mahasiswa asing dari pembatasan.
Dalam survei terungkap bahwa gambaran yang kontras. Meskipun para mahasiswa merasa kurang disambut karena pembatasan imigrasi, mereka mengaku mendapat pengalaman positif di Inggris.
Sekitar empat dari lima mahasiswa senang dengan kualitas program yang mereka tempuh dan cara penyampaiannya.
Sembilan dari 10 mahasiswa mengatakan mereka akan merekomendasikan orang lain untuk belajar di Inggris.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mahasiswa asing 'merasa kurang disambut' di Inggris
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/06/mahasiswa-asing-merasa-kurang-disambut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mahasiswa asing 'merasa kurang disambut' di Inggris
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mahasiswa asing 'merasa kurang disambut' di Inggris
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar