Perbaikan ekonomi Inggris terjadi setelah pemangkasan anggaran besar-besaran.
Ekonomi Inggris mulai meninggalkan "ruang rawat intensif," tulis Kanselir George Osborne dalam pernyataan yang diperkirakan akan disampaikan dalam pidato menjelang catatan anggaran belanja Inggris 2015-16.
Menteri Keuangan Osborne akan memaparkan potongan pengeluaran pemerintah sebesar £11,5 miliar (Rp114 triliun) dalam pidato yang dijadwalkan dilangsungkan Rabu (26/06) nanti.
Namun Osborne juga akan mengumumkan sejumlah investasi dalam bidang infrastruktur, termasuk proyek jalan, rel kereta api, pendidikan dan sains.
Pemotongan ini dikritik Menkeu bayangan dari partai oposisi, Ed Balls, yang mengatakan pemerintah harusnya bisa menghindari pengurangan anggaran dengan mendongkrak kinerja sektor ekonomi.
Menkeu Osborne juga akan mengumumkan rencana proyek infrastruktur untuk "membawa Inggris kembali ke kancah Liga Primer Ekonomi (dunia)".
"Inggris bergerak dari situasi penyelamatan ke pemulihan. Namun meski ekonomi Inggris mulai meninggalkan ruang rawat intensif; kita kini harus memastikan adanya pemulihan itu."
Osborne juga mengakui pemulihan sepenuhnya tak akan berjalan mudah namun ia menjanjikan tekad untuk mengembalikan ekonomi "setelah kondisinya sangat parah" sebelumnya.
"Kita sudah menciptakan kemajuan; ekonomi tumbuh, lebih dari satu juta pekerjaan tercipta di sektor bisnis Inggris dan jumlah utang pemerintah tiap tahun -untuk menutup defisit- sudah turun sepertiganya."
Menkeu Inggris ini juga akan menyampaikan bahwa jumlah denda yang didapat pemerintah dari skandal penetapan bunga bank Inggris akan dipakai mendanai program demi keuntungan para veteran perang Inggris beserta keluarganya.
Namun sampai kini berapa besaran potongan anggaran yang harus ditanggung masing-masing departemen di Inggris belum jelas karena negosiasi dengan pemerintah masih berjalan.
Pimpinan Partai Buruh Ed Miliband telah mengumumkan jika pemotongan anggaran terus dilakukan, maka partainya akan kesulitan membalikkan kondisi ekonomi Inggris jika Buruh memenangkan pemilu terdekat nanti, tahun 2015.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ekonomi Inggris tinggalkan 'ruang intensif'
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/06/ekonomi-inggris-tinggalkan-ruang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ekonomi Inggris tinggalkan 'ruang intensif'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ekonomi Inggris tinggalkan 'ruang intensif'
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar