Maduro kutuk pemilih lawannya dalam pemilu

Written By Unknown on Minggu, 07 April 2013 | 17.18

maduro

Nicolas Maduro dalam jajak pendapat masih unggul dibanding kandidat lainnya.

Presiden sementara Venezuela, Nicolas Maduro menyampaikan kutukan kepada mereka yang tidak memilih dirinya dalam pemilu yang akan berlangsung pekan depan.

Dia sebelumnya mengatakan kandidat yang menjadi rivalnya, Henrique Capriles seperti pasukan Spanyol yang telah memerangi warga asli di negara itu pada abad ke-16 lalu.

Dalam sebuah kesempatan kemarin dia mengatakan kutukan tua dan berusia ratusan tahun akan menimpa mereka yang tidak memilih dirinya dalam pemilu mendatang.

"Jika ada warga yang memilih untuk menentang Nicolas Maduro, maka dia berarti menentang dirinya sendiri dan kutukan Maracapana akan menimpa dirinya," kata Maduro yang berkampanye di di negara bagian Amazon dekat perbatasan Brasil dan Kolombia.

"Jika kelompok borjois menang maka mereka akan melakukan privatisasi di sektor kesehatan dan pendidikan, mereka akan mengambil tanah dari warga asli Indian, kutukan Maracapana akan menimpa kalian semua."

Komentar Maduro itu segera mendapat respon dari Capriles dengan mengatakan satu-satunya kutukan bagi warga Venezuela adalah jika Maduro memenangkan pemilu.

"Siapa pun yang mengancam masyarakat dan mengatakan bawa kutukan akan menimpa mereka adalah orang yang tidak berhak memimpin negeri ini," kata Capriles dalam kampanye di Tachira.

"Saya katakan kepada anda semua di sini, seluruh warga Venezuela, kutukan sebenarnya adalah anggota kelompok kecil yang akan kita singkirkan pada pemilu tanggal 14 April mendatang."

"Jika ada warga yang memilih untuk menentang Nicolas Maduro, maka dia berarti menentang dirinya sendiri dan kutukan Maracapana akan menimpa dirinya"

Sejumlah analis mengatakan daerah selatan Venezuela yang penduduknya memiliki kepecayaan campuran antara Katholik dan animisme serta tinggal di sekitar kawasan hutan merupakan tempat yang ideal bagi calon presiden jika ingin membicarakan soal hal mistis dalam kampanyenya.

Pemilu yang akan berlangsung pekan depan digelar untuk memilih pengganti Hugo Chavez yang meninggal akibat kanker pada bulan lalu.

Jajak pendapat sejauh ini masih mengunggulkan Maduro yang sebelumnya menjadi wakil Chavez.

Hasil jajak pendapat mengatakan Maduro masih memimpin sepuluh poin diatas pesaing lainnya.

Selain Madura dan Capriles ada lima kandidat lain yang ikut serta dalam pemilu mendatang namun popularitas mereka masih jauh di bawah.


Anda sedang membaca artikel tentang

Maduro kutuk pemilih lawannya dalam pemilu

Dengan url

http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/04/maduro-kutuk-pemilih-lawannya-dalam.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Maduro kutuk pemilih lawannya dalam pemilu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Maduro kutuk pemilih lawannya dalam pemilu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger