David Kawapit (kanan) berpose di depan gedung parlemen Kanada.
Tujuh pemuda suku asli Kanada berjalan kaki dengan jarak sepanjang 1.600 dari desa mereka ke ibukota Kanada, Ottawa.
Mereka nekad melakukan hal itu untuk memprotes kondisi kehidupan di daerah-daerah penampungan.
Tujuh pemuda memulai perjalanan mereka dari daerah komunitas terpencil Cree di Whapmagoostui, Quebec, Januari lalu.
Kini mereka telah mencapai tujuan akhir di depan gedung parlemen di ibukota.
"Ini bukan akhir perjuangan kami. Kami memulai dengan berjalan kaki tetapi gerakan kami akan berlanjut," kata David Kawapit, 18, salah seorang pemuda yang memulai aksi jalan kaki itu.
Ia menyatakan hal itu dalam bahasa Cree dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris setelah tiba di Ottawa.
Lebih dari 200 orang yang mendukung usaha para pemuda ini bergabung di tengah jalan, termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun.
Perdana Menteri Stephen Harper setuju untuk mengadakan perundingan dengan pemuka-pemuka suku asli Kanada.
Namun para pemuka suku mengatakan pemerintah tidak banyak melakukan perbaikan untuk menangani masalah perumahan dan kekurangan sekolah.
Mereka juga mengeluh karena hak-hak penangkapan ikan dan perburuan yang selama ini dinikmati suku asli terancam akibat undang-undang perlindungan lingkungan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Protes, pemuda berjalan kaki 1.600 km
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/03/protes-pemuda-berjalan-kaki-1600-km.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Protes, pemuda berjalan kaki 1.600 km
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Protes, pemuda berjalan kaki 1.600 km
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar