Larangan merokok juga akan diberlakukan di tempat bermain anak-anak di Rusia.
Rusia akan memberlakukan aturan larangan merokok di ruang publik yang telah ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.
Dalam aturan yang baru melarang merokok di restoran, kereta api jarak jauh dan pintu masuk permukiman.
Pemerintah Rusia membuat aturan untuk mengurangi jumlah perokok dan untuk meningkatkan kesehatan publik.
Rusia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, dengan perkiraan lebih dari empat orang dari sepuluh orang Rusia merupakan perokok.
Aturan ini disahkan oleh parlemen pada awal Februari lalu, dan hanya satu orang perwakilan yang menolaknya.
Peraturan "untuk melindungi kesehatan warga negara dari bahaya menjadi perokok pasif dan konsekuensi penggunaan tembakau" akan diterapkan mulai 1 Juni mendatang.
Mulai awal Juni, larangan merokok akan berlaku 15 meter dari pintu masuk stasiun, bandara, stasiun metro dan pelabuhan, serta tempat bekerja, pintu masuk kompleks apartemen, tempat bermain anak-anak serta pantai.
Satu tahun kemudian, larangan merokok akan diberlakukan pada kereta api jarak jauh dan kapal; hotel; restoran, bar, cafe, toko dan pasar; serta jalur kereta dipinggiran kota.
Selain memberlakukan larangan merokok, aturan itu juga akan menentukan harga jual tembakau dan iklan akan dibatasi.
Legislasi itu sesuai dengan rekomendasi yang disebutkan dalam laporan Badan Kesehatan Dunia WHO tentang merokok di Rusia yang dipublikasikan pada 2011 lalu.
Menurut laporan itu, harga jual eceran satu pak berisi 20 rokok merk termurah yaitu 11 rubel atau sekitar Rp. 3.500, sementara merk terkenal dari negara barat dijual seharga 48 rubel atau sekitar Rp. 15.000.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rusia terapkan aturan larangan merokok
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2013/02/rusia-terapkan-aturan-larangan-merokok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rusia terapkan aturan larangan merokok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rusia terapkan aturan larangan merokok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar