Patung-patung ini dijual antara Rp170.000 hingga Rp200.000.
Sejumlah seniman Nepal membuat patung dari tali, tenda, kaleng bir, silinder oksigen dan bahkan puing helikopter guna mengangkat masalah sampah di lereng Gunung Everest.
Sebanyak 75 karya seni yang terbuat dari sampah saat ini sedang dipamerkan di ibukota Nepal, Kathmandu.
Seniman memanfaatkan bahan-bahan dari sampah yang dipungut oleh 65 porter dengan bantuan yak, sejenis sapi yang banyak ditemukan di sekitar Gunung Everest dan Himalaya.
Mereka berhasil mengumpulkan delapan ton sampah.
"Kita berpikir langkah ini akan membantu mempromosikan seniman dan juga membantu membuat Everest bersih," kata Kripa Rana Shahi, dari organisasi Da Mind Tree yang menyelenggarakan acara seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis, 22 November.
Di antara karya seni yang dihasilkan oleh 15 seniman Nepal itu adalah patung Dewa Ganesha yang dibuat dari bekas badan helikopter, kapal, piramida, tangga dan gedung pencakar langit.
Sebanyak 75 karya seni dari sampah dipamerkan di sebuah hotel mewah di Kathmandu dan pekan depan akan diboyong ke pusat wisata Pokhara.
Harga jual karya seni dipatok mulai dari 1.500 rupee atau sekitar Rp170.000 hingga 200.000 rupee.
Sejumlah karya seni telah terjual dalam pameran.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sampah di Everest menjadi patung
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2012/11/sampah-di-everest-menjadi-patung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sampah di Everest menjadi patung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sampah di Everest menjadi patung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar