Dalam pembelaannya Carranza mengatakan: "Tak bisa bilang bilang apa-apa kecuali menyesal".
Pengadilan di Wina, Austria, menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap seorang perempuan yang terbukti membunuh mantan suami dan kekasihnya yang lalu disembunyikan dalam kedai es krim miliknya.
Namun Estibaliz Carranza, 34 tahun, pemegang kewarganegaraan Spanyol dan Meksiko, tak akan dikurung dalam sel melainkan dirawat di sebuah lembaga penyehatan mental yang dijaga ketat.
Carranza menembak mati mantan suaminya empat tahun lalu serta membunuh pacarnya saat laki-laki itu sedang tidur pada tahun 2010.
Tubuh para korban dipotong dengan menggunakan gergaji dan kemudian ditimbun dengan semen di lantai bawah tanah kedai es krimnya di ibukota Austria itu.
Saat membacakan vonis pada hari kamis (22/11), Jaksa Penuntut Umum Petra Freh melukiskan pembunuhan itu sangat "mengerikan".
Menurut Freh, Carranza adalah "perempuan yang sangat berbahaya dan siapa melakukan apa saja".
Dalam pembelaan dirinya Carranza mengatakan: "Saya tak bisa bilang apa-apa kecuali menyesal."
Sisa tubuh mantan suaminya Holger Holz dan kekasihnya Manfred Hinterberger ditemukan saat dilakukan perawatan rutin di kedainya tahun lalu.
Carranza lalu kabur ke negara tetangga Itali dengan naik taksi, namun berhasil ditangkap dan langsung diekstradisi beberapa hari kemudian.
Selama persidangan, Carranza mengaku bersalah atas semua dakwaan.
Menurut kubu pembela perempuan ini menjadi korban dari dua lelaki yang dibunuhnya itu dan situasi ini harus juga jadi bahan pertimbangan hukum.
Sementara menurut prikiater dalam persidangan Carranza dinyatakan menderita kelainan kepribadian serta abnormal mental parah.
Persidangan ini menarik banyak perhatian media di Austria, dimana sang terdakwa disebut press sebagai "pembunuh es".
Anda sedang membaca artikel tentang
Hukuman seumur hidup untuk 'pembunuh es krim'
Dengan url
http://majalahviaonline.blogspot.com/2012/11/hukuman-seumur-hidup-untuk-pembunuh-es.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hukuman seumur hidup untuk 'pembunuh es krim'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hukuman seumur hidup untuk 'pembunuh es krim'
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar