Paparazzi membuat Taylor Swift 'gugup'

Written By Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012 | 17.18

Artis rekaman AS Taylor Swift berbicara mengenai album, kolaborasi terbarunya dan bagaimana kehadiran paparazzi (fotografer pemburu artis) "membuatnya gugup."

Kemana ia pergi, apa yang ia kenakan, siapa yang ia kencani... apa pun yang dikatakan dan dilakukan Taylor Swift menjadi berita di seluruh dunia.

Dalam wawancara menjelang peluncuran album studio keempatnya, Red, artis berusia 22 tahun itu mengakui kadang sulit "ketika ada kaca pembesar menyorot semua yang anda lakukan."

"Ini adalah prioritas besar bagi saya, jadi ada banyak hal yang harus saya abaikan," kata penyanyi country itu pada BBC.

"Jika saya memasukkan nama saya ke Google setiap hari dan membaca artikel-artikel tentang diri saya yang sebagian besar tidak benar, hal itu bukan hanya dapat membuat anda tidak yakin mengenai diri anda sendiri tetapi juga bagaimana orang menilai anda."

'Gadis kesayangan Amerika'

Jadi bagaimana sebenarnya orang menilai Swift? Bagi sebagian orang ia adalah gadis kesayangan Amerika: si cantik pirang yang ceria dengan bakat alami dalam menulis lagu-lagu balada romantis dan menyentuh.

Bakatlah yang membuatnya mampu menjual lebih dari 22 juta album, memenangi berbagai penghargaan serta konsernya tidak pernah sepi di empat benua.

Tetapi bagi banyak orang, Swift lebih dikenal sebagai penyanyi yang sambutannya usai memenangi penghargaan MTV 2009 diinterupsi oleh Kanye West yang mengatakan bahwa penghargaan itu seharusnya dimenangi oleh Beyonce.

Mereka juga mengenalnya sebagai gadis yang hobi berganti pacar dan menceritakan tentang mantan-mantannya dalam lagu.

Aktor Twilight Taylor Lautner, musisi John Mayer dan Joe Jonas hanya beberapa dari sederet pria yang pernah dikaitkan dengan dirinya.

Mayer baru-baru ini mengumumkan bahwa ia adalah pria yang dimaksud dalam lagu Dear John, tetapi klaim itu dibantah oleh Swift.

Kepada BBC, ia mengakui ia "pernah beberapa kali terlibat dalam hubungan yang salah."

'Tidak pernah terasa normal'

Sedangkan mengenai hubungannya dengan media, ia mengakui bahwa diikuti oleh fotografer dan kru televisi "tidak akan pernah terasa normal."

"Ada sesuatu yang membingungkan jika orang diizinkan mengikuti anda," kata Swift pada BBC melalui sambungan telepon.

"Saya rasa saya tidak seharusnya merasa gugup jika paparazzi mengambil foto saya dan mengetahui mereka selalu mengikuti anda sepanjang hari.

"Saya ingin menjadi penyanyi, jadi saya bisa memahami jika mereka menunggu di luar stasiun radio atau di karpet merah.

"Tetapi saya jengkel jika mereka menunggu di luar rumah saya, atau ketika saya sedang berlibur."

Itulah kehidupan seorang wanita muda yang disebut oleh majalah Time sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia dan baru-baru ini mencetak rekor sebagai penyanyi yang lagunya paling banyak diunggah.

"Saya berada di langit ketujuh," kata Swift akan prestasi itu yang diraih oleh lagu We Are Never Ever Getting Back Together.

"Berita itu membuat hari saya menjadi sangat istimewa. Merilis album keempat dan memiliki lagu yang sukses sangat menyenangkan."


Anda sedang membaca artikel tentang

Paparazzi membuat Taylor Swift 'gugup'

Dengan url

http://majalahviaonline.blogspot.com/2012/10/paparazzi-membuat-taylor-swift-gugup.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Paparazzi membuat Taylor Swift 'gugup'

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Paparazzi membuat Taylor Swift 'gugup'

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger